RADARCIREBON.COM – Saat ini, Gedung Balaikota Cirebon berfungsi sebagai museum diorama perjalanan kota Cirebon.
Namun demikian, kondisi Gedung Balaikota ini tidak ideal dan perlu diperbaiki untuk membuatnya menarik bagi wisatawan.
Siti Farida Rosmawati SPdI, Wakil Walikota Cirebon, meninjau langsung museum, taman depan, replika udang, drainase, dan area parkir.
Dia menjelaskan bahwa gedung balaikota ini unik karena satu-satunya gedung pemerintah kepala daerah di Ciayumajakuning dengan arsitektur art deco.
Salah satu ciri khas gedung adalah sumur di ruang tengah yang sekarang ditutup kaca, yang membuatnya terasa sejuk.
Gedung-gedung yang masuk ke cagar budaya ini juga dapat menjadi daya tarik pariwisata Kota Cirebon.
Bangkitnya pariwisata Cirebon dimulai dengan kehadiran museum yang menampilkan diorama kota Cirebon masa lalu.
Sebenarnya, potensi ini masih perlu dikembangkan, menurut wanita yang dikenal sebagai Rida, mulai dari aspek estetika gedung, penataan Taman, dan area parkir yang representatif.
Terangnya, “Replika udang sebagai ikon khas Kota Cirebon tampaknya perlu di tata ulang untuk meningkatkan penjualan pariwisata kota, harus lebih kalcer seperti yang dikatakan anak muda.”
Mereka berharap taman balaikota akan ditata dengan lebih baik dan memiliki area tertentu untuk foto, makan, dan ngopi, sehingga meninggalkan kesan yang mendalam dan membuat generasi Z tertarik untuk melihat balaikota.
Dia tegas, “Jogja saja bisa menarik wisatawan; gedung Balaikota harusnya lebih menarik.”
SUMBER RADARCIREBON.DISWAY.ID : Keliling di Balaikota Cirebon, Wawali Ingin Lebih Estetik