CIREBONPOST — Perjalanan panjang menuju Eks Pabrik Gula (PG) Karangsuwung di Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, akhirnya membuahkan hasil: lokasi bersejarah ini akan segera menjadi destinasi wisata setelah resmi ditetapkan sebagai cagar budaya.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Cirebon, investor, dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) menjadi bukti kesepakatan ini.
PG Karangsuwung, yang telah berdiri selama hampir lima puluh tahun, diharapkan dapat membangun daya tarik wisata baru untuk Kabupaten Cirebon.
Melalui pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), lokasi ini memiliki potensi untuk meningkatkan ekonomi lokal selain menawarkan wisata sejarah.
Menurut Arief Nurdiansyah, Kuwu Desa Karangsuwung, pihaknya dan warga telah melakukan berbagai persiapan untuk mendukung pertumbuhan sektor pariwisata di wilayah tersebut.
Dengan senang hati, MoU yang ditandatangani antara Pemkab Cirebon, investor, dan RNI telah ditandatangani. Kamis (20/3/2025), dia menyatakan bahwa ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan wisata di Eks PG Karangsuwung.
Menurut Arief, warga desa telah didorong untuk berinovasi dan membuat barang lokal yang dapat dibeli oleh wisatawan.
Kami mendorong masyarakat untuk membuat karya seni dan makanan lokal sebagai oleh-oleh bagi tamu. Menurutnya, UMKM desa akan berkembang dan memiliki kemampuan untuk meningkatkan kesejahteraan warga.
Pemdes Karangsuwung tidak hanya membuat produk unik, tetapi juga menyediakan fasilitas pendukung seperti tempat parkir yang cukup dan pemandu wisata untuk mengajarkan pengunjung tentang sejarah PG Karangsuwung.
“Kami berkomitmen memberikan yang terbaik bagi wisatawan, baik domestik maupun asing,” kata Arief.**
SUMBER KABARCIREBON.PIKIRAN-RAKYAT.COM : Eks PG Karangsuwung Disulap Jadi Destinasi Wisata, UMKM Siap Berkembang